GIS
(Geographic Information System) adalah Sistem informasi khusus
yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan).
Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki
kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi
berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya,
dalam sebuah database. Peran penting aplikasi ini khususnya untuk epidemiolog
dalam memetakan penyebaran atau distribusi penyakit mendorong mahasiswa Epidemiologi
Dan Penyakit Tropik 2016 FKM UNDIP membekali dirinya dengan kemampuan GIS ini
yaitu dengan cara mengadakan pelatihan GIS.
Pelatihan dilakukan di Gedung E FKM UNDIP, dan dibagi menjadi 2 kloter. Kloter pertama 2-3 April 2016 yang diikuti 39 orang peserta dari peminatan epidemiologi dan entomologi FKM UNDIP. Sedangkan kloter kedua dilaksanakan pada tanggal 9-10 April 2016 yang juga diikuti 39 orang peserta dari peminatan epidemiologi dan entomologi FKM UNDIP. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah adanya peningkatan kompetensi mahasiswa epidemiologi dan entomologi dalam menggunakan aplikasi GIS serta penerapannya di bidang epidemiologi. Hal ini berguna untuk memudahkan dan mendukung kerja epidemiolog. Akibatnya dapat mendorong pembangunan kesehatan yang lebih baik lagi. Para peserta diberikan pemahaman terhadap materi, dan mempraktekkannya melalui GIS.
Pelatihan dilakukan di Gedung E FKM UNDIP, dan dibagi menjadi 2 kloter. Kloter pertama 2-3 April 2016 yang diikuti 39 orang peserta dari peminatan epidemiologi dan entomologi FKM UNDIP. Sedangkan kloter kedua dilaksanakan pada tanggal 9-10 April 2016 yang juga diikuti 39 orang peserta dari peminatan epidemiologi dan entomologi FKM UNDIP. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah adanya peningkatan kompetensi mahasiswa epidemiologi dan entomologi dalam menggunakan aplikasi GIS serta penerapannya di bidang epidemiologi. Hal ini berguna untuk memudahkan dan mendukung kerja epidemiolog. Akibatnya dapat mendorong pembangunan kesehatan yang lebih baik lagi. Para peserta diberikan pemahaman terhadap materi, dan mempraktekkannya melalui GIS.
Narasumber
dalam pelatihan ini adalah Sunaryo, SKM MSc, dari Balai B2P2 Banjarnegara. Beberapa
materi dan praktek yang diberikan yaitu kondisi geografis wilayah, memetakan
penyebaran penyakit, menemukan titik-titik masalah kesehatan, pembagian wilayah
kerja puskesmas, dan lain-lain
0 komentar:
Posting Komentar